Tari Sekar Jepun

Sekar Jepun merupakan salah satu jenis bunga yang  juga digunakan sebagai sarana persembahyangan bagi Umat Hindu, selain memiliki aroma yang harum sekar jepun juga memiliki warna yang beragam, mulai dari putih, merah, ungu dan kuning. Tarian yang diciptakan oleh Ida Ayu Wimba Ruspawati, SST., melengkapi keberadaan sekar jepun ini sebagai maskot kabupaten Badung yaitu Tari Sekar Jepun.
Sehingga tak jarang para wisatawan menyelipkan bunga ini di telinga mereka, pertumbuhan bunga ini tidak mengenal musim, dan akan terus mekar sepanjang waktu. pohon bunga jepun ini akan dapat kita lihat di berbagai tempat, di Kabupaten Badung sendiri pohon bunga jepun ini sangat mudah kita temui di sepanjang jalan, saat pohon ini berbunga akan tampak keindahan dan keasrian daerah ini, sehingga tak salah bahwa Sekar Jepun ini dijadikan maskot Kabupaten Badung.
Bunga yang sering dikira berkerabat dengan adhenium ini menurut cerita masyarakat terdahulu merupakan jelmaan dari seorang gadis. Gadis tersebut sedih karena kehilangan kekasihnya, sehingga ia memutuskan menunggu dan  menemani kekasihnya yang telah meninggal di pusaranya. Hingga suatu hari gadis tersebut pun meninggal dunia. Kemudian tumbuhlah pohon jepun di tempat gadis itu meninggal. Setiap hari ia menggugurkan bunga nya tepat diatas pusara. Karena mitos inilah bunga jepun juga disebut bunga kesetiaan. Di Pulau Jawa, kebanyakan bunga jepun tidak di tanam di pekarangan rumah karena di percaya dapat mengundang roh jahat. Sedangkan di Pulau Dewata bunga jepun ditanam di sudut-sudut halaman rumah, di pura dan digunakan sebagai bunga persembahan. Masyarakat Bali sangat menyukai bunga jepun. Di Cina dan Korea bunga jepun dikeringkan, kemudian digunakan sebagai teh. Ada juga yang beranggapan jika kita menemukan bunga jepun yang memiliki jumlah mahkota 4 atau 6 maka ia bisa mendatangkan rezeki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Baris Tunggal